loading...
ila tak dilakukan akan membuat seseorang menderita: seperti yang dialami teman saya: Dia akan sakit kepala jika tak minum kopi dalam sehari. Minum kopi bukan sekadar hobi baginya, tapi kebiasaan yang harus ada dalam rutinitas. Seolah, itu adalah ritual sakral.
Kali ini, akan dibahas salah satu kebiasaan yang paling sering kita lakukan. Kebiasaan yang dianggap sepele dan biasa. Padahal, membawa dampak luar biasa. Salah satu di antaranya ialah menutup pintu rezeki.
Tentu, kita tak ingin pintu rezeki ditutup, bukan?
Kebiasaan itu ialah tidur pagi. Yaps. Ini kebiasaan yang sangat sering dilakukan. Salah satu kebiasaan yang memang menempatkan diri di zona nyaman. Bayangkan, siapa yang tak tergiur dengan empuknya kasur dan lembutnya selimut bak belaian istri di malam pertama. Sayangnya, walau kebiasaan ini nampak sederhana, sungguh sangat tak dianjurkan. Dan sangat ditekankan untuk ditinggalkan.
Dalam kitab Zaadul Maad yang ditulis oleh Ibnul Qayyim, bahwasanya beliau berkata, "Orang yang tidur di waktu pagi akan menghalanginya mendapat rezeki. Karena waktu subuh (pagi) adalah waktu para makhluk mencari rezeki, dan waktu Sang Pencipta membagikan rezeki kepada para makhluk.
Kemudian beliau menceritakan riwayat Ibnu Abbas ra. ketika melihat anaknya tidur pagi, beliau berkata, "Bangunlah! Apa kau akan tidur sedangkan pagi saat pembagian rezeki?"
Di waktu pagi pintu-pintu rezeki dibuka. Setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi ini akan mendapat bagian masing-masing. Waktu pagi waktu paling berkah dan baik untuk meraih segala karunia dari-Nya. Waktu yang sangat utama untuk menggapai nikmat-Nya.
Berkata salah seorang ulama salaf, saya merasa heran kepada orang-orang yang mendirikan salat subuh setelah matahari terbit. Lalu, bagaimana mereka akan diberi rezeki.
Hal ini menegaskan betapa ruginya orang yang tidur pagi, apalagi bangun kesiangan dan mengerjakan salat subuhnya terlambat. Dia sudah menutup pintu rezeki dan kehilangan berkah pagi.
Jangan sampai kita mendawamkan hal ini. Mulailah menata hidup yang lebih baik. Gantilah kebiasaan tidur pagi dengan kebiasaan yang lebih bermanfaat dan berguna. Sesuatu yang lebih positif dan berfaedah: membaca kitab suci, misalnya. Atau, membaca buku-buku yang bisa menambah wawasan, mengulang pelajaran, bersih-bersih kamar, atau hal-hal lain yang lebih baik dari sekadar tidur di atas kasur. Sungguhlah, kebiasaan jelek akan mendatangkan kejelekan pula.
Namun, perlu dipahami larangan ini tidak jatuh pada pengharaman. Misal, kita sedang melakukan safar malam hari yang begitu panjang dan melelahkan, hingga memerlukan waktu untuk istirahat. Jika tak istirahat akan mendatangkan keburukan dan melemahnya kondisi badan, maka hal ini boleh saja dilakukan, yang tak dibolehkan menjadikannya kebiasaan.
Walau demikian, para ulama terdahulu apabila melakukan safar pada malam hari, mereka tak akan tidur menjelang subuh agar tidak melewatkan waktu pagi. Karena takut tidak mendapatkan kemuliaan dan keberkahannya.
Yuk, jangan tutup pintu rezeki kita dengan melakukan kebiasaan ini. Sambutlah waktu yang paling berkah. Mulailah dengan salat subuh dan zikir pagi. Ketuklah dulu pintu-Nya. Lalu berjalanlah untuk menjemput karunia-Nya.
Semoga kita dimudahkan dalam segala urusan dan dilancarkan dalam mencari rezeki. Aamiin
Sumber:c.uctalks.ucweb.com
0 Response to "Waspada, Bila Sering Melakukan Kebiasaan Ini, Berarti Anda Telah Menutup Pintu Rezeki"
Posting Komentar