Kucing Tidak Peduli Pada Manusia, Ternyata Ini Alasannya ?

loading...


Mungkin hanya segelintir kucing yang terlihat manis, sangat penurut dan begitu penyayang pada pemiliknya. Selebihnya, kucing adalah hewan yang tidak peduli pada manusia. Meski ia sejak kecil, diberi makan dan dilimpahi kasih sayang, belum tentu si kucing akan selalu menghampiri bila dipanggil. Mengapa demikian?

Kucing sebagai pihak yang memulai
Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan dari University of Tokyo, kucing ternyata tahu jika mereka dipanggil. Meski tak menghampiri, tetapi kucing memberi respon dari gerakan telinga sampai helaan napasnya. Hanya saja mereka tidak merasa perlu mendatangi panggilan tersebut, berbeda dengan anjing. Dalam hubungannya dengan manusia, kucing adalah pihak yang ingin mendahului. Bukan sebaliknya. Mereka lebih tahu kapan saatnya menginginkan perhatian dari sang pemilik. Hal itu pula yang menjelaskan mengapa kucing sering tidak patuh ketika diperintah. Terkesan egois ya? Tapi begitulah kucing.

Kucing tidak mengenal manusia
Apabila anjing menganggap manusia adalah pemimpiin mereka, tidak demikian dengan kucing. Alih-alih menganggap pemimpin, mereka malah menganggap manusia tak ada ubahnya dengan kucing. Dalam buku Cat Sense, Dr. John Bradshaw menjelaskan bahwa kucing tidak melihat ada yang istimewa dari manusia. Selain manusia adalah sesama kucing yang membawakan makanan dan memiliki bentuk tubuh berbeda. Itu sebabnya kucing memperlakukan manusia sama seperti mereka memperlakukan sesamanya, seperti mengendus, menyundulkan kepala, “memijat” dengan kaki depan, mengganggu, dll. Dengan demikian, kucing merasa tidak punya alasan untuk terlalu peduli atau menghormati manusia melebihi kalangan mereka sendiri.

Kucing tidak suka dipegang
Melalui jurnal Physiology & Behavior, para peneliti kucing menyampaikan bahwa pada dasarnya kucing tidak suka dipegang, dibelai ataupun digendong. Memang ada beberapa kucing yang menyukai perlakuan tersebut dari manusia, tetapi kebanyakan kucing justru tidak. Sementara semua manusia penyuka kucing pasti menggilai kegiatan itu, sampai menciumi mereka. Tak jarang kucing membiarkan dirinya dibelai dan dimanjakan, namun di batas waktu yang mereka tentukan sendiri. Bahkan kadang terdengar pula dengkuran seolah mereka menikmati, padahal tidak selamanya dengkuran menandakan kenyamanan. Bisa juga kucing justru menenangkan diri dari ketidaknyamanan dari belaian manusia.

Kucing berkuasa
Pernah mengalami kucing merajuk dan mengeong ingin dikasihani? Itulah salah satu bukti bahwa kucing lebih berkuasa dibanding manusia, dan mereka tahu akan hal itu. Kucing dapat mengendalikan pikiran manusia untuk mengikuti keinginannya. Misal, baru saja makan sudah minta makan lagi. Ajaibnya, sang pemilik kerap memberi walaupun hanya cemilan. Pemilik juga tak jarang meluluskan keinginan kucing untuk minta dipangku, dibelai, bermain atau apa saja. Padahal keinginan tersebut sering mengganggu kegiatan pemiliknya, namun sang pemilik rela mengalah. Hebat bukan? Ternyata suara kucing berada di frekuensi 220-520 hertz. Sementara bayi menangis ada di frekuensi 300-600 hertz. Pantas saja selalu tak tega pada kucing ya

Sumber:http:maribacaberita.com

0 Response to "Kucing Tidak Peduli Pada Manusia, Ternyata Ini Alasannya ?"

Posting Komentar

Kel¡k G?mb?r Untuk Tutup
loading...